Yogyakarta – Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (Badan Diklat DIY) melaksanakan pembukaan Diklat Manajemen TIK Tahun 2019 pada hari Selasa, 3 September 2019 di Kampus Badan Diklat DIY, Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul

Pembukaan dihadiri oleh Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta yang dalam hal ini diwakilkan kepada Bapak M. Rudyanto Arief, S.T, M.T dan dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bapak Moedji Rahardjo, SH., M.Hum.

Kepala Bidang Teknis Fungsional, Ibu Tuty Amalia, SH., M.Si, dalam laporannya menyampaikan, Diklat Manajemen TIK dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap mental yang memadai bagi para peserta agar lebih profesional dalam memanfaatkan komputer untuk menunjang pekerjaan perkantoran secara komprehensif.

Diklat Manajemen TIK Tahun 2019 diikuti oleh ASN di lingkungan Pemda DIY yang berjumlah 30 orang. Pelaksanaan Diklat Manajemen TIK Tahun 2019 bertempat di Badan Diklat DIY selama 11 hari dimulai pada 3 September 2019 s.d 19 September 2019 dengan sistem on off class, peserta tidak diasramakan.

Bapak Moedji Rahardjo mengatakan bahwa revolusi industri saat ini memasuki fase keempat yang berbeda dengan revolusi industri sebelumnya, revolusi industri generasi empat ini memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang lebih luas.

Revolusi industri generasi empat dalam lima tahun mendatang akan meghapus 35% jenis pekerjaan bahkan 10 tahun mendatang jenis pekerjaan yang akan hilang bertambah menjadi 75%. Hal ini disebabkan pekerjaan yang diperankan oleh manusia setahap demi setahap digantikan dengan teknologi digitalisasi program.

Oleh karena itu, untuk memanfaatkan peluang dan tantangan revolusi industri generasi empat, Litearasi data dibutuhkan oleh semua orangf untuk meningkatkan kemam[uan dalam mengolah dan menganalisis data untuk kepentingan peningkatan layanan publik dan bisnis.

Dengan adanya revolusi industri empat ini, bapak Moedji Rahardjo berharap kepada seluruh peserta Diklat Manajemen Tik untuk mau dan selalu belajar menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk menghindari ketinggalan dan mampu bersaing serta survive. (lan)