Yogyakarta – Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Kamis, 9 November 2023 melaksanakan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2023 di Gedung Menza, Badan Diklat DIY.

Hadir dalam dalam penutupan Sekretaris Utama LAN RI, Ibu Dra. Reni Suzana, MPPM., Plt. Asisten Sekretaris Sekda DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Bapak Dewo Isnu Broto Imam Santoso, S.H., Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Bapak Drs. Paulus Dwi Laksono Harjono, M.AP., tamu undangan, Widyaiswara, dan peserta PKN Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2023.

Plt. Kepala Badan Diklat DIY, Ibu Amin Purwani, S.H., M.Ec.Dev., dalam laporannya mengatakan bahwa PKN Tingkat II dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansinya masing-masing.

Jumlah peserta PKN Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2023 sebanyak 60 orang dan telah mengikuti pelatihan selama kurang lebih 107 hari dengan 4 agenda pembelajaran yaitu (1) Agenda Mengelola Diri, (2) Agenda Kepemimpinan Strategis, (3) Agenda Manajemen Strategis, (4) Agenda Aktualisasi Kepemimpinan.

PKN Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2023 melaksanakan Visitasi Kepemiminan Nasional (VKN) ke Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, dan Kota Mataram. Tema VKN pada angkatan ini adalah “Kepemimpinan Kewirausahaan untuk Kemuliaan Martabat Manusia”.

Evaluasi yang telah dilakukan oleh penyelenggara menyatakan sebanyak 60 Orang LULUS dengan kualifikasi kelulusan : Sangat Memuaskan 21 peserta, Memuaskan 38 peserta, Baik 1 Peserta. Peserta yang masuk dalam 10 besar dengan susunan sesuai Nomor Daftar Hadir sebagai berikut :

  1. Muhammad Setiadi, S.Pt., M.Acc., dari Inspektorat DIY
  2. Budi Hartono, S.Si., M.Si., dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kulon Progo
  3. Dian Lakshmi Pratiwi, SS., M.A., dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY
  4. Joko Mursito, S.Sn., M.A., dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo
  5. Kangjeng Pangeran Harya Yudanegara, S.E., M.Si., Ph.D., dari Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY
  6. Mohamad Arif Aldian, S.IP., M.Si., dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
  7. Neneng Heryani, M.Pd., dari Kementerian Sosial Republik Indonesia
  8. Novita Krisnaeni, M.P.H., dari Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
  9. Nunuk Setyowati, S.Pd., MM., dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul
  10. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si., dari Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta

Bapak Dewo dalam sambutannya mengajak para peserta untuk senantiasa menerapkan semangat kewirausahaan, inovasi, dan keberanian dalam mengambil langkah-langkah strategis sebagai karakteristik yang melekat dalam kepemimpinan.

Kepemimpinan kewirausahaan, lanjut Bapak Dewo, juga harus diiringi prinsip-prinsip good governance, dengan nilai-nilai akuntabilitas, transparansi, partisipasi, dan efisiensi.

Sementara Ibu Suzana dalam sambutannya mengatakan proses pembelajaran yang diikuti oleh peserta tidak hanya membekali kompetensi leadership tetapi juga mampu membangun kolaborasi.

“Selama 100 hari lebih pasti banyak sekali pengalaman yang diperoleh, tentu saja agenda pembelajaran kita memang tidak hanya di desain untuk membekali kompetensi manajerial semata, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana kita membangun kompetensi manajerial kita”, lanjut Ibu Suzana.

Disamping itu, Ibu Suzana menambahkan, para peserta juga dibekali bagaimana menjadi pemimpin strategis yang mampu merancang, mampu mengelola, mampu mengimplementasikan, dan bahkan mampu mengendalikan berbagai masalah yang ada, terobosan yang harus dilakukan, dan untuk sampai kepada tujuan berorganisasi.

(hdk)