Pada hari Selasa, 19 Juli 2022 dilaksanakan pembukaan Diklat Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Keistimewaan (IWAK) Tahun 2022 yang dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Kemitraan dan Kerjasama, Bapak Drihardono, S.Sos.

Tujuan diselenggarakannya Diklat IWAK, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kemitraan dan Kerjasama, Bapak Drihardono, S.Sos., adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, menciptakan ASN yang mempunyai bekal dasar pemahaman Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Keistimewaan Yogyakarta dalam melaksanakan tugas di instansinya serta menciptakan kesamaan visi dalam membangun pemerintah daerah yang berwawasan kebangsaan, menjiwai Ideologi Pancasila, dan Keistimewaan Yogyakarta.

Diklat dilaksanakan selama 18 hari kerja mulai tanggal 19 Juli s.d. 18 Agustus 2022 dengan sistem on-off di Badan Diklat DIY yang diikuti oleh sejumlah 30 orang peserta ASN di lingkungan Pemda DIY. Pelaksanaan visitasi dalam kegiatan ini ke tiga tempat yaitu Pusat Studi Pancasila UGM, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Polda DIY sementara Benchmarking (Observasi Lapangan) dilaksanakan di Kota Blitar Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang disampaikan oleh Bapak Drihardono, dijelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia telah mulai mengadvokasi pendidikan prinsip-prinsip Pancasila yang tentu saja juga perlu diikuti upaya-upaya “Aktualisasi Pancasila”.

“Pancasila perlu dikembangkan sebagai metodologi hidup, atau dalam istilah Koentowidjojo, dijadikan sebagai ideologi praktis,” lanjutnya.

Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Keistimewaan terdiri atas tiga tataran, pertama, nilai dasar-normatif, bersifat abstrak dan tetap. Kedua, nilai instrumental, bersifat kontekstual, penjabaran nilai dasar dalam bentuk-bentuk baru sebatas nilai dasar yang dimungkinkan. Ketiga, nilai praktis, cara rakyat mewujud-nyatakan nilai-nilai Pancasila, budaya dan keistimewaan.

(hdk)