Surabaya – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo pada hari Selasa, 8 November 2022 mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Timur.

Rapat koordinasi seperti yang dilaporkan oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Bapak Dr. Basseng, M.Ed., dilakukan selama 2 hari tanggal 8-9 November 2022 di BPSDM Jatim dengan metode pelaksanaan rakor dibuat lebih demokratis dimana masing-masing kepala lembaga diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman dan sharing dalam melaksanakan PKN Tk. II.

Dalam laporannya, Bapak Basseng menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan strategis yang selalu dilaksanakan LAN RI setiap tahun sebagai forum evaluasi penyelenggaraan PKN Tk. II tahun yang berjalan dan sebagai koordinasi awal untuk membangun komunikasi, koordinasi, sinergitas serta sistem perencanaan penyelenggaraan PKN Tk. II Tahun 2023 mendatang.

Lengkapnya untuk tujuan Rakor Penyelenggaraan PKN Tk. II Tahun 2022 sebagai berikut :
– mengevaluasi penyelenggaraan PKN Tk. II Tahun 2022 baik yang sudah selesai maupun yang sedang berjalan

– evaluasi terkait transisi penyelenggaraan dari kurikulum sebelumnya menjadi kurikulum baru

– koordinasi awal dengan lembaga penyelenggara PKN Tk. II untuk mencapai efektifitas dan peningkatan kualitas penyelenggaraan PKN Tk. II tahun berikutnya

– melakukan koordinasi, sinkronisasi, pemetaan atau penyusunan kalender penyelenggaraan PKN Tk. II Tahun 2023

Gubernur Jatim, Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana membangun kualitas kompetensi SDM dan seluruh core values ASN berakhlak.

“Kita harapkan bahwa sinergitas diantara semua kementerian-lembaga dan tentu BPSDM Provinsi seluruh Indonesia akan bisa membangun satu nilai bersama yang memang harus dimiliki oleh ASN dimana saja dan level apa saja,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala LAN RI, Bapak Dr. Adi Suryanto, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa rakor ini dilakukan untuk melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan PKN Tk. II secara periodik dan masing-masing lembaga penyelenggara PKN Tk. II dapat menyampaikan ide-ide gagasannya.
“Rakor kedepan tidak hanya membahas evaluasi dan monitoring tetapi untuk memunculkan ide-ide dan gagasan baru,” terangnya.

Beliau melanjutkan bahwa PKN Tk. II tidaklah berdiri sendiri melainkan menjadi bagian dari sebuah sistem yang diarahkan dengan adanya pelatihan ini para peserta akan meningkat kompetensinya dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya sehingga performa pemimpin menjadi lebih baik lagi dan pembangunan nasional bisa tercapai.

“Kedepan PKN Tk. II ini harus dikaitkan dengan isu-isu atau prioritas pembangunan nasional maka nanti program reformasi birokrasi harus menjadi payung untuk PKN Tk. II dan PKN Tk. II harus mengusung teman-tema reformasi birokrasi tematik seperti penanganan kemiskinan, investasi, digitalisasi birokrasi, dan program-program prioritas yang diusung oleh Presiden RI,” terang Bapak Adi Suryanto yang kemudian membuka acara rakor dan acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh LAN RI dan diskusi.