Yogyakarta – Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2021 melalui daring via zoom dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Juni 2021 ditutup oleh Sekretaris Daerah Bapak Drs. Kadarmanta Baskara Aji melalui zoom meeting dan dihadiri para tamu undangan dari instansi pengirim juga melalui zoom meeting.

Sementara untuk pejabat struktural dan Widyaiswara Badan Diklat DIY hadir secara langsung di Gedung Menza Badan Diklat DIY. Acara diawali dengan penyampaian kesan dan pesan oleh salah satu orang perwakilan peserta. Pesan dan kesan yang disampaikan adalah ucapan terima kasih kepada widyaiswara dan penyelenggara yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan sehingga pelatihan dapat berjalan baik dan lancar meski dilakukan hampir total secara daring tapi hal tersebut menjadi pengalaman baru.

Dalam laporan penutupan, Kepala Badan Diklat DIY, Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo menyampaikan evaluasi terhadap peserta. Setelah dilakukan evaluasi kelulusan, peserta PKP Angkatan II Tahun 2021 dinyatakan LULUS 40 orang, dengan kualifikasi kelulusan: “Memuaskan” sebanyak 7 orang, dan “Baik” sebanyak 37 orang.

Berikut 5 (lima) peringkat terbaik PKP Angkatan II Tahun 2021, berturut-turut sebagai berikut:

  1. Peringkat 1 oleh Ana Adina Patriani, SKM., MPH dari Dinas Kesehatan DIY dengan predikat Memuaskan
  2. Peringkat 2 oleh Septyono Kurniawan, S.E., M.Ec.Dev., dari Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten kulon Progo dengan predikat Memuaskan
  3. Peringkat 3 oleh Dewanto Tri Nugroho, S.I.P., S.ST., M.Sc., dari Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dengan predikat Memuaskan
  4. Peringkat 4 oleh Zusri Kusuma Wardani, S.E., dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta dengan predikat Memuaskan
  5. Peringkat 5 oleh Himawan Andi Kuntadi, S.E., M.Sc., dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Yogyakarta dengan predikat Memuaskan

“Hakekat dari pelatihan itu adalah peningkatkan kompetensi, menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan yang didapatkan dari proses pembelajaran,” demikian seperti yang disampaikan oleh Bapak Kadarmanta Baskara Aji dalam sambutannya.

Beliau percaya, meski pembelajaran dilakukan secara virtual karena kondisi yang tidak mendukung karena pandemi covid-19, tetapi peserta mendapatkan banyak hal dari apa yang disampaikan oleh para narasumber dan widyaiswara. Bapak Kadarmanta Baskara Aji berharap kepada peserta, setelah mengikuti pelatihan, para peserta memiliki wawasan yang luas dalam menyelesaikan setiap permasalahan/pekerjaan yang ada.

“Tantangan kita makin hari makin banyak, problematika makin banyak, tentu ini menjadi beban dan persoalan, maka kita harus bekerja dengan strategi, jangan jadikan beban, tapi jadikan tugas dan persoalan itu menjadi sesuatu yang bisa dinikmati dan bisa diselesaikan,” tutup Bapak Kadarmanta Baskara Aji.

(hdk)