Yogyakarta – Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Tahun 2021 dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Agustus 2021 secara daring yang ditutup oleh Sekretaris Daerah Bapak Drs. Kadarmanta Baskara Aji dan dihadiri para tamu undangan dari instansi pengirim.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo, pejabat struktural dan Widyaiswara Badan Diklat DIY hadir secara langsung di Gedung Menza Badan Diklat DIY.

Acara diawali dengan penyampaian kesan dan pesan oleh salah satu orang perwakilan peserta dan dilanjutkan oleh Bapak Jarot Budi Harjo yang menyampaikan evaluasi terhadap peserta.

Bapak Jarot Budi Harjo menjelaskan bahwa evaluasi kelulusan oleh penyelenggara, peserta PKP Angkatan III Tahun 2021 dinyatakan LULUS 39 orang dan DITUNDA KELULUSAN 1 orang dengan kualifikasi kelulusan: “Memuaskan” sebanyak 39 orang.

Berikut 5 (lima) peringkat terbaik PKP Angkatan III Tahun 2021, berturut-turut sebagai berikut:

  1. Peringkat 1 oleh Nursatyo Nugroho, S.Sos., MPA., dari Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman
  2. Peringkat 2 oleh Emmy Kurnia Budianti, S.T., M.Ec., MPP., dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman
  3. Peringkat 3 oleh Melani Astari, S.Hut., MMA., dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY
  4. Peringkat 4 oleh Yudiarto Setiawan, S.T., M.Eng., dari Dinas Kominfo Kabupaten Sleman
  5. Peringkat 5 oleh Ismail, S.Si., M.Si., dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul

Dalam sambutannya, Bapak Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan harapannya kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan. Bapak Kadarmanta Baskara Aji berharap setelah mengikuti pelatihan, para peserta memiliki nilai tambah jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan.

“Harapan saya, apapun yang bapak-ibu dapatkan dari pelatihan ini dapat menjadi modal dasar bapak-ibu untuk mengembangkan diri, meniti karir, dan melaksanakan tugas-tugas, dan jika itu bisa dilakukan maka akan memberikan dampak positif bagi instansi atau OPD dimana bapak-ibu berada,” terangnya.

Menurut Bapak Kadarmanta Baskara Aji, proyek perubahan yang telah dibuat oleh para peserta dapat menjadi langkah pertama karena itu menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan rencana kerja para peserta di instansi, sehingga jika mampu diimplementasikan maka akan memberikan dampak baik bagi OPD, masyarakat, dan negara.

(hdk)