Badan Diklat pada Selasa (28/12) menyelenggarakan Ekspose Hasil Penjaminan Mutu Pelatihan. Agenda ini diselenggarakan dengan tolak pentingnya standarisasi dalam hal kediklatan. Acara Ekspose Hasil Penjaminan Mutu dibuka oleh Kepala Badan Diklat dan dihadiri oleh seluruh anggota Tim Penjamin mutu yang berasal dari sejumlah perguruan Tinggi. Tujuan agenda ini diharapkan untuk mendapatkan masukan terkait penyelenggaraan kediklatan berdasarkan evaluasi yang dilakukan sepanjang tahun 2021. Adapun personil Tim Penjamin Mutu Badan Diklat yaitu : Dr. Sajarwa, M.Hum; Deni Hardianto, M.Pd; Septimawanto Dwi Prasetyo, M.Si., S.Farm, Apt,; Wahyu Jati Anggoro, S.Psi., M.A; Dr.phil Rahmatul Irfan, S.T., M.T.
Kondisi pandemi selain menjadi tantangan ternyata juga memberi peluang untuk pembaruan metode pembelajaran. Ada kesepakatan tak tertulis dari dinamika masyarakat saat ini bahwa blended lerarning suah menjadi kewajiban, meskipun sudah tidak ada pandemi. Karenanya konsep besar pendidikan juga harus menyesuaikan. Salah satu konsep pembelajaran yang gencar disosialisasikan adalah Konsep Kampus Merdeka.
Evaluasi secara khusus ditekankan pada proses pembelajaran berupa (1) Materi pelatihan yang perlu didesain dan disesuaikan dengan peserta didik milenial dengan bahan ajar yang lebih menarik, cair dan inovatif. serta penambahan humor-humor segar (2) Materi pelatihan perlu disertai contoh-contoh kasus sehingga tidak sepenuhnya teori, (3) Pemateri eksternal dari instansi vertikal sebaiknya disesuaikan dengan ketugasan sehingga lebih menguasai materi, dan (4) Lebih banyak memanfaatkan media sosial secara optimal di tengah masyarakat yang lebih digital.
Setelah paparan oleh tim penjamin mutu acara dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan seluruh peserta rapat. Acara diskusi berjalan lancar dan dinamis dengan pembahasan secara menyeluruh baik dalam hal penyelenggaraan, bahan ajar maupun sarana prasaran.
Acara ditutup oleh Kepala Badan Diklat. Beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Penjaminan Mutu yang telah memberikan potret peluang-peluang perbaikan yang bisa dilakukan oleh Bandiklat DIY. (zky)