Yogyakarta – Pada hari Kamis, 14 November 2019 dilaksanakan pembukaan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II yang diangkat dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2 Angkatan III dan IV Tahun 2019 yang dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Ibu Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si.

Kepala Badan Diklat DIY, Bapak Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si., mengawali dengan menyampaikan laporan pembukaan. Tujuan Diklat Prajabatan seperti yang disampaikan oleh Bapak Kuncoro Cahyo Aji, adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik.

Diklat Prajabatan CPNS Golongan II yang diangkat dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2 Angkatan III dan IV Tahun 2019 dilaksanakan mulai tanggal 13 November s.d. 21 November 2019 di Badan Diklat DIY.

Peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan II yang diangkat dari tenaga honorer kategori 1 dan/atau kategori 2 Angkatan III Tahun 2019 berjumlah 40 orang dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pemerintah Kabupaten Sleman: 20 orang
  2. Pemerintah Kabupaten Bantul: 20 orang

Sementara untuk Angkatan IV dengan rincian peserta sebagai berikut:

  1. Pemerintah Kabupaten Sleman DIY: 6 orang
  2. Pemerintah Kabupaten Bantul DIY: 9 orang
  3. Pemerintah Kabupaten Kuningan: 14 orang
  4. Pemerintah Kabupaten Sumedang: 9 orang

Sebagai generasi penerus, Ibu Arofa Noor Indriani menerangkan bahwa para peserta mesti mengedepankan kompetensi dan profesional juga subo sito.

“Selama menjadi PNS kami harapkan profesional tetap dipegang, kompetensi juga tetap dipegang untuk adik-adik ini yang akan menggantikan kami yang akan purna”Arofa Noor Indriani.

Subo sito seperti yang dijelaskan oleh Ibu Arofa Noor Indriani adalah sikap sopan santu, rendah hati, dan ikhlas. “Rendah hati kalau akan melakukan sesuatu terkait konsumen yang dihadapi mengedepankan nilai roso,” ucap beliau.

Sementara untuk ikhlas dilakukan dengan 3S, yaitu senyum sapa, dan santun, sehingga jika 3S ini dilakukan, lanjut Ibu Arofa Noor Indriani, maka akan muncul keikhlasan.

“Mari kita sama-sama membangun harmonisasi antara PNS dan masyarakat yang ada di sekitar denga menerapkan subo sito, agar masyarakat kita juga ikut santun dan tercipta suasana sejuk, harmonis baik di instansi maupun di masyarakat,” tutup Ibu Arofa Noor Indriani. (hdk)